Desain itu Sesuai Selera

Saya pernah bertanya kepada teman saya yang memang pernah mengikuti perkuliahan seni rupa, saya bertanya "apakah desain saya bagus ?". Jawabannya diplomatis sekali, "Desain bagus atau tidak itu tergantung kamu sendiri, jika kamu puas , disitulah desain berhenti dan bagus pada saat itu.

Kemudian saya melihat - lihat majalah - majalah lama yang dalam proses printingnya memang belum bagus. saya berpikir, wah seperti ini yah desain lama, kurang bagus .. menurut saya.

Disini saya menarik kesimpulan bahwa , desain adalah selera yang selalu berubah, sehingga untuk mencari desain yang akan cepat terserap padar , perlu adanya penglihatan jeli atau kalu mau expressi aja sesuka hati :D , karena kemungkina ada yang tertarik itu selalu ada.

Setiap Orang Punya Selera

Seminggu setelah produksi ke-3 diluncurkan, cukup banyak pembeli yang membeli produk penila-native. Most of crew are optimist , bahwa penjualan akan lancar. Ada adalah salah seorang crew yang agak sedikit berbeda karena mempunyai selera berbeda atas desain yang telah diproduksi, dan akhirnya dia hanya berhasil menjual 1 pc t-shirt.

Dimanakah letak kesalahan dalam penjualan ini ? , pasar atau penjual. Yang jelas setiap komunitas memiliki cara unik untuk menentukan selera masing - masing. dan Menurut saya pribadi , selera yang dianut suatu komunitas akan mempengaruhi terhadap seluruh element dalam komunitas itu. Sehingga akhir selera akan menjadi milik komunitas dalam variasi yang tidak terlalu significant.

Menurut anda bagaimana ?

New Production Realeased

Setelah berkutat dengan mimpi indah yang cukup mencengangkan , akhirnya penila-native menelorkan distribusi terbaru dari design - design yang terseleksi alam :D. Design ini mengambil tema sleek and simple.